CROSSCUTTING PENURUNAN TINGKAT PENGANGGURAN DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEMISKINAN

PLANNING & DEVELOPMENT

 11

 Tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan angka kemiskinan  sebagai salah satu indokator makro pembangunan daerah  selalu menjadi isu utama dan tetap menjadi masalah klasik yang belu terselesaikan hingga saat ini. masalah penggguran sangat erat kaitannya dengan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas manusia untuk dapat memanfaatkan sumber daya  yang ada di daerah menjadi sumber pendapatan. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah peningkatan akses terhadap permodalan, peningkatan ketrampilan atau skill untuk mengolah sumber daya, dukungan pemasaran, pemanfaatan waktu tidak produktif melalui membangun jiwa kewirausahaan.

Hal ini perlu dilakukan oleh pemerintah daerah karena dimasa mendatang, lapangan kerja formal akan semakin sedikit tersedia, karena metode kerja dituntut untuk semakin efisien. perubahan dan kemajuan teknologi dan informasi yang semakin cepat, tentunya proses efisiensi juga akan lebih cepat terjadi dari yang kita perkirakan. sementara di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Indramayu dengan kapasitas SDM yang masih rendah dengan rata-rata pendidikan 6,95 tahun pada tahun 2024 (https://indramayukab.bps.go.id/en/statistics-table/2/MTQ4IzI=/rata-rata-lama-sekolah.html) tentuakan mengalami kesulitan untuk bersaing dengan SDM dari luar. Sehingga strategi terbaik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pada daerah yang memiliki kapasitas SDM rendah, maka dengan meninkatkan produktifitas melalui pengembangan IKM dan UMKM yang berbasis peningkatan nilai tambah sektor unggulan. 

Crosscutting ini dapat memberikan gambaran bagaimana sinergitas antar sektor dan urusan untuk mempercepat penurunan pengangguaran.