CROSSCUTTING STUNTING

PLANNING & DEVELOPMENT

 9

Masalah kekurangan zat gizi makro pada umumnya dimanifestasikan dalam tiga  bentuk yakni kurus (wasting), pendek (stunting) dan gabungan dari keduanya yakni pendek dan kurus (wasting-stunting). kekurangan gizi pada masa balita disamping terganggunya pertumbuhan fisik berupa daya tahan dan kekuatan tubuh  menjadi lemah juga berdampak pada pertumbuhan otak. balita yang tumbuh dalam kondisi stunting dapat mengalami defisit IQ sebesar 10 - 15 poin. Dengan demikian dampak dari kekurangan gizi pada masa balita sangatlah besar dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, karena disamping akan mengakibatkan generasi yang lemah secara fisik, juga lemah secara intelektual.

Untuk itu upaya penanggulangan masalah gizi harus dilakukan secara serius oleh pemerintah, khususnya di daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Upaya yang komprehensif dan integral harus dilaksanakan, tidak bisa lahi dilakukan secara incremental terus menerus. Untuk mengurai peran masing-masing sektor terhadap upaya penanggulangan masalah gizi, maka perlu dilakukan pembagian peran setiap sektor atau urusan di pemerintah daerah dengan cara melakukan crosscutting.